Pada saat anda membaca sebuah iklan lowongan pekerjaan, anda mungkin menyadari jika sebagian perusahaan meminta resume kepada para pelamar, sedangkan sebagian perusahaan lainnya meminta Curriculum Vitae atau yang pada umumnya dikenal dengan sebutan “CV”. Atau bahkan mungkin anda mendapati suatu perusahaan meminta “resume/CV”. Terlepas dari keduanya sama-sama digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan, terdapat beberapa perbedaan dari kedua jenis dokumen ini.
Apa saja perbedaannya?
Perbedaan CV dan Resume
Perbedaan dari CV dan resume terletak pada panjang dokumen, isi, dan fungsi dari dokumen tersebut.
Mari ambil contoh di Amerika. Di negara ini, resume adalah dokumen ringkas dan singkat yang menjelaskan secara jelas semua rangkuman pengalaman profesional, kemampuan, dan kualifikasi yang berhubungan langsung dengan posisi yang anda lamar. Sedangkan CV adalah dokumen yang menunjukkan secara detail pengalaman kerja, kegiatan akademisi maupun pencapaian yang pernah anda dapat. Perbedaan yang dapat dilihat jelas diantara kedua dokumen tersebut antara lain?
1. Panjang Dokumen
Karena resume hanya berisi ulasan ringkas mengenai kemampuan dan kualifikasi yang berhubungan langsung dengan posisi yang dilamar, resume biasanya hanya sepanjang satu atau dua lembar saja. Sedangkan untuk CV, dokumen ini biasanya tidak memiliki batas halaman seperti resume karena berisi ulasan men-detail mengenai jenis pekerjaan, riset, publikasi, atau yang lainnya.
2. Pengalaman / Tipe Karir
CV biasanya sering digunakan untuk mengajukan atau melamar pekerjaan di bidang pendidikan, beasiswa, riset, atau untuk posisi mengajar. Anda mungkin memiliki CV jika saat ini anda sedang mencoba untuk melanjutkan jenjang pendidikan anda ke tahap Master atau Doktoral. Sedangkan resume digunakan ketika anda ingin melamar pekerjaan di area private atau public sector yang lebih sering disebut sebagai “jabatan pekerjaan”.
Kapan Anda perlu Menggunakan CV / Resume
Jika anda tidak yakin kapan harus menggunakan CV atau Resume, tanyakan kepada diri anda pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk memilih jenis dokumen yang paling tepat:
1. Apa tipe pekerjaan yang anda lamar?
Jika anda melamar pekerjaan di bidang akademis, terutama melamar sebagai pengajar, asisten pengajar, atau rekan riset di sebuah institusi, anda mungkin membutuhkan CV. Beberapa institusi memiliki standar tersendiri akan apa saja yang harus ada di dalam CV, jadi pastikan anda menanyakan kejelasan mengenai hal ini kepada pihak institusi yang anda lamar sebelum mengirimkan berkas.
2. Dokumen jenis apa yang perusahaan itu butuhkan?
Jika anda ragu jenis dokumen apa yang sebaiknya anda kirim, tanyakan kepada pihak pelamar dokumen apa yang mereka butuhkan.
Jika anda memiliki resume tapi tidak memiliki CV (atau sebaliknya), ada baiknya bila anda membuat keduanya untuk berjaga-jaga. Sebuah CV, dalam artian sederhana, adalah versi detail dari resume yang anda punya dengan tambahan informasi yang lebih spesifik. Menyiapkan dokumen yang tepat untuk melamar pekerjaan adalah hal yang sangat penting, dan dengan memiliki keduanya akan menunjukkan bila anda siap kapan saja dalam melengkapi kebutuhan lamaran kerja anda.
